Categories
Santika Hotels and Resort

Selamat Tahun Baru! Ada GERHANA 2020 di Santika Indonesia Hotels & Resorts!

Tak terasa, kita akan segera meninggalkan tahun 2019 dan berganti ke tahun baru 2020. Terima kasih atas kesetiaan Anda menggunakan produk Kompas Gramedia dan jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts. 

Sebagai informasi, bagi Anda member MyValue dan Santika Important Person yang memiliki Value Point dari Santika Indonesia pada Januari tahun 2018, di tanggal 31 Januari 2020, poin Anda akan segera habis masa berlakunya. 

Sebagai apresiasi untuk Anda, MyValue telah menyiapkan voucher-voucher menginap terbaik dalam program GERHANA 2020 (Gerakan Habiskan Value Point di Santika Indonesia 2020) yang bisa Anda dapatkan dengan menukar poin yang Anda miliki. 

Anda dapat menukarkan poin mulai dari 50.000 poin dengan voucher menginap mulai dari Rp50.00 hingga Rp1.000.000 yang bisa digunakan setelah 31 Januari 2020.  

Segera nikmati pengalaman menginap di The Anvaya Beach Resorts Bali, Hotel Santika Premiere, Hotel Santika, Kampi Hotel dan Amaris Hotel melalui aplikasi booking di MySantika.

Syarat  & Ketentuan Penggunaan Voucher:

  • Hanya berlaku untuk booking di aplikasi MySantika versi terbaru
  • Registrasi & Login menggunakan akun MyValue
  • Periode booking di aplikasi MySantika mulai 28 Desember – 31 Maret 2020
  • Voucher berlaku mulai 28 Januari – 31 Maret 2020
  • Periode menginap mulai dari 5 Januari 2020 – 30 April 2020
  • Voucher tidak dapat digabungkan dengan promo lain
  • Voucher tidak dapat digunakan untuk transaksi fasilitas & layanan non kamar
  • Voucher tidak dapat ditukar dengan poin atau uang tunaiBerlaku di seluruh Amaris Hotel, Hotel Santika, Hotel Santika Premiere dan The Anvaya Beach Resort Bali kecuali Amaris Hotel Thamrin City, Amaris Hotel Bugis Singapore & The Royal Collection
  • Berlaku untuk pembayaran virtual account BCA, semua Kartu Kredit (Visa/Master), Gopay, dan Permata Bank Virtual Account dengan minimal sisa pembayaran Rp10.000.
  • Tidak berlaku untuk reservasi kamar dengan tipe pembayaran pay at the hotel pada aplikasi MySantika (non prepaid)

Selain menukar poin dengan voucher pada program GERHANA 2020, Anda juga dapat memakai Value Point minimal 100.000 poin untuk memotong transaksi menginap dan food & beverage secara langsung di hotel-hotel jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts. 

Cukup tunjukkan aplikasi MyValue Anda di Front Office atau kasir saat hendak memakai Value Point Anda!

Anda juga dapat memakai Value Point yang Anda miliki untuk memotong transaksi di aplikasi MySantika (pembelian hingga 31 Januari 2020) dengan minimal pembayaran online Rp10.000

Categories
Buku Intermezzo

(REVIEW BUKU) Belajar Tidak Sempurna dari Imperfect karya Meira Anastasia

Pernahkah Anda merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuh sendiri? Beberapa orang sebal dengan hidung mereka yang tidak mancung, bentuk muka yang terlalu kotak, sampai gigi yang kuning. Beberapa di antara mereka mengeluarkan dana begitu besar untuk mengubahnya agar terlihat rupawan.

Apakah dengan operasi masalah fisik kita sudah selesai? Belum. Masih ada gunjingan orang-orang sekitar tentang mereka yang tidak bersyukur karena diberi bentuk tubuh yang biasa-biasa saja. Kufur nikmat, buang-buang uang, dan berbagai macam omongan pedas masih bisa menyerang kita.

Meira Anastasia mengalami hal serupa. Sebagai istri figur publik Ernest Prakasa, ia kerap dicemooh—terutama melalui media sosial Instagram-nya. Ia kemudian bercerita tentang pengalaman hidupnya berubah dari keterpurukan dan menerima dirinya sendiri dalam buku “Imperfect”.

Seperti apa kisah penerimaan diri tersebut, dan bagaimana Meira Anastasia menuliskannya di dalam buku “Imperfect?”. Baca selengkapnya di Blog Gramedia Digital. Klik di sini

Buku imperfect karya Meira Anastasia penerbit Gramedia
Categories
Santika Hotels and Resort

Nikmati Menginap di Cabang Hotel Terbaru, Santika Pasir Koja Bandung dan Amaris Slipi Jakarta

Tahun baru sudah siap menghabiskan waktu bersama keluarga? Nikmati akhir tahun dengan menginap dan merasakan layanan terbaik di hotel terbaru jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts, yaitu Hotel Santika Pasir Koja Bandung dan Hotel Amaris Slipi Jakarta.

Berlokasi dekat dengan pintu tol Pasir Koja, Hotel Santika Pasir Koja Bandung menawarkan 90 kamar dengan tiga tipe kamar berbeda. Selain menikmati layanan room bersama keluarga, Anda juga dapat menikmati aneka sajian makanan dan minuman di Pakuwon restaurant, menggunakan fasilitas kolam renang dan juga Santika ballroom. 

Booking Hotel Santika Pasir Koja sekarang dengan harga opening rate Rp530.000.

Untuk info dan reservasi, hubungi (022) 2056 6666 atau  email [email protected].

Tahun baru menikmati kemeriahan ibukota Jakarta makin lengkap dengan menginap di Hotel Amaris Slipi, Jakarta. Dengan konsep modern dan letak yang strategis di area Slipi, Jakarta barat, Hotel Amaris Slipi dengan jumlah 130 kamar ini cocok menjadi tujuan staycation di akhir tahun. 

Nikmati juga fasilitas akses wifi dan LED TV, @xpress restaurant, ruang meeting, area parkir dan safe deposit box. 

Booking sekarang dengan opening rate Rp438.000.

Informasi dan reservasi, hubungi 021- 230 2966.

Kunjungi website  www.amarishotel.com dan Instagram @amarishotel.

Bagi Anda yang memiliki poin di atas 100.000 di MyValue, jangan lupa gunakan poin Anda untuk memotong transaksi Anda di jaringan Hotel Santika Indonesia. Lebih hemat menginap di The Anvaya Beach Resorts Bali, Hotel Santika Premiere, Hotel Santika, Hotel Kampi dan Hotel Amaris dengan menggunakan Value Point Anda!

Install MySantika melalui iOS or Google Play untuk kemudahan online booking.

Categories
Santika Hotels and Resort

Sampai Awal Desember, Promo Makanan di Seluruh Hotel Santika Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Santika Indonesia Hotels & Resorts dengan menghadirkan promo spesial “Lovember”. Promo ini merupakan promo bersantap di seluruh unit hotel di bawah naungan Santika Indonesia & Resorts, berlaku dari 25 November – 2 Desember 2019. Promo yang diberikan sampai 50 persen untuk transaksi makanan dan minuman, juga double point untuk MyValue atau keanggotaan Santika Indonesia Hotels & Resorts.

Untuk mendapatkan promo ini, tamu hanya perlu mendaftarkan emamail dan nomor handphone di aplikasi MyValue. Aplikasi MyValue dapat diunggah di Google playstore dan iOS smartphone. “Di dalam aplikasi MyValue akan ada 14 voucher digital berupa diskon F&B seluruh restoran Hotel Santika Premiere dan The Anvaya Bali yang nantinya bisa tamu gunakan untuk mendapatkan diskon F&B tesebut,” jelas Asst. Corporate Marcomm Manager dari Santika Indonesia Hotels & Resorts, Prita Gero sesuai siaran pers yang diterima Kompas, Rabu (20/11/2019).

Salah satu restoran Hotel Santika yang memberikan promo adalah 22sky lounge, Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk yang memberikan diskon 50 persen untuk dinner buffet dan gratis 1 mocktail. Selain itu ada juga diskon 30 persen untuk semua varian makanan di restoran Mandalika dari Hotel Santika Premiere ICE BSD City dan masih banyak promo lainnya di seluruh restoran Hotel Santika Premiere dan The Anvaya. Setelah menikmati santapan lezat dan bertransaksi di restoran, tamu bisa mendapatkan voucher potongan harga Rp 150.000 untuk memesan kamar hotel di aplikasi MySantika, voucher potongan ini berlaku bagi 100 tamu pertama. “Kami juga memberikan promo double point di MyValue, bagi tamu yang bertansaksi di restoran Hotel Santika bintang 3 dan Kampi Hotel”, terang Prita. Dengan adanya promo ini, Prita menyebutkan tamu yang sudah jadi member MyValue dapat menyantap hidangan lezat dengan suasana yang nyaman, diskon menarik dan double point.

Santika Indonesia Hotels & Resorts saat ini mengelola 112 unit hotel dengan 7 brand utama: The Anvaya Beach Resorts sebagai hotel berbintang 5 berjumlah 1 unit, Hotel Santika Premiere sebagai hotel berbintang 4 dengan total 13 unit, Hotel Santika sebagai hotel berbintang 3 dengan total 29 unit, Kampi Hotel sebagai Instagenic hotel berbintang 3 berjumlah 1 unit, Amaris Hotel sebagai smart hotel dengan total 65 unit dan The Royal Collection (The Samaya dan The Kayana) sebagai Boutique Villas dengan total 4 unit.

Jangan sampai ketinggalan menikmati diskon food and beverage hingga 50% di seluruh Hotel Santika Premiere dan The Anvaya Beach Resorts Bali. Dapatkan kesempatan memperoleh voucher potongan menginap Rp150.000 booking melalui MySantika bagi 100 transaksi pertama.

Dapatkan pula double point setiap bertransaksi Food and Beverage di Hotel Santika *** (bintang tiga) dan Hotel Kampi Surabaya, cukup dengan menunjukkan Value ID di kasir.

*Artikel telah ditambahkan dan disesuaikan oleh tim MyValue

Categories
Santika Hotels and Resort

Selamat Untuk Pemenang Doorprize Amaris Ulang Tahun ke 12!

Dear Valued Customer,

Terima kasih telah ikut bermain games Amaris T12VIA dalam rangka ulang tahun Amaris Hotel ke 12 tahun dan memakai voucher potongan Amaris T12VIA di aplikasi MyValue untuk booking hotel Amaris melalui aplikasi MySantika. 

Amaris Hotel telah melakukan pengundian doorprize bagi member yang menggunakan voucher potongan menginap Amaris T12VIA untuk booking hotel Amaris melalui aplikasi MySantika. 

Berikut nama-nama pemenang beruntung yang berhak mendapatkan hadiah dari Amaris Hotel!

Pemenang Hadiah Smartphone

  • Ivan Futanto

Pemenang Hadiah Smartwatch 

  • Ryan Maulana
  • Mediana Magdalen

Pemenang Hadiah Merchandise Santika & Amaris

  • Nur Nuhammad Ihsan
  • Muhammad Anugerah Basri
  • Yuga Adi Kusuma
  • Pandapotan Sidjabat
  • Agum Satrio
  • Yuliana Satjawidjaja
  • Dwi Permitasari
  • Yuniza Fitria
  • Farlin Siallagan

Selamat untuk para pemenang yang berhasil mendapatkan doorprize ulang tahun Amaris Hotel ke 12. Kumpulkan terus poinmu melalui MyValue dan booking hotel jaringan Santika Indonesia melalui aplikasi MySantika!

Categories
Buku Intermezzo

Buku Rekomendasi di Momen World Mental Health Day

Setiap 10 Oktober diperingati sebagai World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini pertama kalinya diinisiasi oleh World Federation for Mental Health pada 1992.

Dengan adanya peringatan ini diharapkan akan meningkatkan awareness tentang kesehatan mental yang ada di sekitar. Bahwa kesehatan mental juga perlu menjadi perhatian.

Sementara itu, banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan awareness tentang kesehatan mental, termasuk mengenalkan tentang mental health issue yang dimasukkan kedalam buku. Baik berbentuk cerita fiksi, memoar ataupun kisah nyata yang difiksikan.

Tahukah kamu ada banyak buku di dunia ini yang mengangkat tema mental health issue? Dari berbagai banyak buku yang ada, berikut 10 buku pilihan Gramedia Digital, rekomendasi bacaan untuk kamu.

1.  Gelombang Lautan Jiwa

ebook Gelombang Lautan Jiwa Anta Samsara

Buku ini merupakan psikomemoar atau catatan perjalanannya sebagai seorang yang mengalami skizofrenia. Anta Samsara, menuliskan kisahnya, kisah nyata saat dirinya berusaha lepas dari stigma dan derita batinnya. Ia bangkit dan mencoba meraih kemenangan jiwa.

2. I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki

ebook I want To Die But I Want to Eat Tteokpokki Baek Se Hee

Buku ini memang sudah laris di negara asalnya, kemudian menjadi topik pembicaraan di mana-mana, setelah RM, leader boy band yang tengah mendunia, BTS, membawanya saat syuting Bon Voyage 3 di Malta. Ternyata, buku inilah yang memberikan inpirasi pada RM untuk menciptakan #loveyourself. Buku yang ditulis oleh Baek Se Hee ini pada intinya bercerita tentang pertanyaan diri sendiri dan evaluasi untuk mencintai diri sendiri.

3. 13 Reasons Why

ebook 13 Reasons Why Jay Asher

Ada rasa kecamuk yang tak bisa disampaikan begitu saja pada orang lain, yang menjadi tekanan dan alasan untuk mengakhiri hidup. Seperti yang dialami Hannah Baker. Sebelum mengakhiri hidupnya, ia telah menyiapkan serangkaian hal untuk memberi tahu sekitarnya tentang hal-hal dan siapa saja yang terkait hingga akhirnya ia mememilih untuk menyudahi hidupnya. Tak cuma sukses sebagai buku, 13 Reasons Why juga diadaptasi menjadi seri televisi.

4. Pintu Terlarang

ebook Pintu Terlarang Sekar Ayu Asmara

Gambir yang mapan, pematung ternama dan beristrikan Talyda yang cantik. Hidup yang sempurna sampai Gambir merasa ada yang salah dengan pernikahan. Tabir itu terbuka, Gambir kecewa dan mengakhiri rumah tangganya yang indah dengan cara yang tak diduga. Di akhir kisah, Gambir teringat pesan sang istri untuk tidak membuka sebuah pintu di ruang kerjanya. Gambir justru membukanya dan membuka semua mata pembaca tentang siapa sebenarnya Gambir.

5. Kim Ji Young, Born 1982

ebook Kim Ji Young Born 1982 Cho Nam-Joo

Buku bestseller asal Korea Selatan ini bercerita tentang seorang wanita bernama Kim Ji Young. Ia mengalami banyak konflik dalam hidupnya, bahkan terpaksa meninggalkan pekerjaannya karena hami dan harus menjadi ibu rumah tangga. Banyak hal membuat Ji-young perlahan kehilangan jati diri lantaran ‘terperangkap’ dalam rutinitas sehari-hari. Pada akhirnya ia mengalami depresi. Buku ini kemudian diadaptasi menjadi film yang dibintangi aktor ternama Gong Yoo dan Jung Yu Mi.

6. Gone Girl

ebook Gone Girl Gillian Flynn

Amy Dunne merupakan seorang penulis buku yang terkenal, setelah karyanya Amazing, yang laris manis. Namun di balik itu ia memiliki banyak masalah, termasuk dalam kehidupan rumah tangganya dengan Nick. Suatu hari Amy menghilang dengan meninggalkan skenario rapi seolah membuat sang suami membunuhnya. Padahal di akhir kisah, justru terungkap Amy sendiri lah yang seorang pembunuh dan psikopat yang pandai menutupi jati dirinya.

7. Garis Lurus

ebook Garis Lurus Arnozaha Win

Miko pengidap asperger dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Ia berusaha menjalani hidupnya hingga di satu titik, sebuah surel membawa Miko dalam perjalanan yang kemudian mengubah hidupnya. Momen itu menjadi awal yang membawa Miko ke titik terbaik dalam hidupnya. Mempertemukan orang-orang yang mengajarinya tentang rasa. Tentang menjadi manusia. Dan di atas segalanya, mengajarinya tentang cinta.

8. The Woman in the Window

ebook the Woman In The Window A.J. Finn

Buku karya A.J. Finn ini bercerita tentang Anna yang mengalami agorafobia atau takut keluar ke tempat umum. Satu malam ia berusaha membantu Jane, yang ia kenali sebagai tetangganya. Jane tertikam di bagian dada, Anna berusaha menolongnya, tapi ia justru ambruk setelah berusaha keluar dari rumah. Setelah Anna kembali sadar, misteri pun dimulai. Perempuan yang mengaku sebagai Jane baik-baik saja. Tak ada tikaman di tubuhnya. Anna dituding berhalusinasi, dan membuatnya jadi bertanya-tanya tentang kondisinya sendiri, yang ternyata juga mengalami post traumatic stress disorder. Jadi apa yang sebenarnya dialami oleh Anna?

9. Take Off My Red Shoes

ebook Take Off My Red Shoes

Cerita ini merupakan retelling dongeng Sepatu Merah karya Hans Christian Andersen, yang garis besarnya bercerita tentang rasa obsesi yang berlebihan. Di sini, salah satu tokohnya, Atha terobsesi dengan warna merah. Di lain kisah, ia juga terobsesi ingin diperhatikan orang sekitarnya, termasuk perhatian dari orangtua dan kakaknya, Ares. Apalagi, Alia, saudara kembar Atha mendapat perhatian yang Atha inginkan. Tapi ternyata ada sesuatu yang terjadi pada Atha. Apakah itu?

10. A Beautiful Mind

ebook a beautiful mind Sylvia Nasar

Buku ini berisikan biografi John Nash yang kala itu masih menjadi pascasarjana di Princeton, pada 1948 hingga 1950. Ia mengalami delusi dan didiagnosis paranoid skizofrenia. Cerita pun berlanjut berbagai hal-hal aneh yang dialaminya sampai hari tuanya. Di balik kisahnya sebagai penderita paranoid skizofrenia, John Nash merupakan matematikawan brilian yang dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 1994.


Source: https://ebooks.gramedia.com/blog/10-daftar-buku-rekomendasi-bertema-mental-health-issue-di-world-mental-health-day/

Categories
Event

Kiat Sukses Menyusui dan Produksi ASI Lancar Saat Bekerja

Moms, menyusui bukanlah hal yang mudah bahkan penuh tantangan di dalamnya.

Apalagi bagi Moms yang bekerja, dan harus meninggalkan Si Kecil di rumah selama jam kerja.

Meski demikian, bukan berarti ini menjadi halangan Moms untuk memberikan ASI pada Si Kecil.

Agar produksi ASI Moms tetap lancar selama berada di kantor, Moms harus menyediakan pasokan ASI sehingga kebutuhan Si Kecil tetap terpenuhi dengan baik.

Laman askdrsears.com memuat, ada beberapa kiat untuk ibu bekerja agar tetap bisa memberikan ASI dan membuatnya tetap lancar di tengah pekerjaan kantor yang menumpuk.

1. Berikan ASI pada Si Kecil sesering mungkin

Sebagian besar Moms yang bekerja, biasanya menyusui setidaknya empat kali selama hari kerja.

Satu kali sebelum pergi kerja, setelah pulang kantor, sesudah makan malam, dan sebelum tidur.

Namun, jika Moms menyetel alarm lebih awal di pagi hari, maka bisa memberi tambahan ASI pada Si Kecil begitu bangun tidur.

Selain itu, tetap berikan ASI sesering mungkin di malam hari.

Jika memungkinkan, Moms juga bisa menyusui Si Kecil saat istirahat makan siang untuk mengurangi pemberian ASI melalui botol.

2. Jangan lewatkan waktu memompa ASI

Bila Moms hanya memiliki waktu beberapa menit, sebaiknya jangan melewatkan jadwal memerah ASI.

Lebih baik memompa dalam waktu yang singkat daripada menundanya.

Yang terpenting adalah frekuensinya, bukan seberapa lama Moms memompa ASI.

Sebab, sesi pemompaan ini merangsang tubuh Moms untuk menghasilkan susu.

3. Jangan memberi ASI melalui botol saat sedang bersama Si Kecil

Ketika Moms sedang bersama Si Kecil, usahakan menyusui secara langsung dari payudara Moms untuk menjaga persediaan ASI tetap lancar dan menghindari Si Kecil bingung puting.

4. Jangan meninggalkan Si Kecil terlalu sering

Usahakan tidak terlalu sering meninggalkan Si Kecil di rumah Moms.

Jika Moms sedang tidak bekerja, sebaiknya kurangi waktu hangout bersama teman-teman atau menonton film dan makan malam di luar bersama Dads.

5. Gunakan akhir pekan sebagai sesi menyusui

Bila waktu Moms telah dihabiskan selama 5 hari untuk bekerja, maka gunakan waktu di akhir pekan sebagai sesi menyusui.

Setelah menyusui lebih teratur pada akhir minggu, Moms umumnya merasa payudara menjadi lebih penuh pada hari Senin.

Maka butuh memompa lebih banyak ASI, untuk menghindari pembengkakan pada payudara yang menimbulkan rasa ngilu bahkan meriang.

Simpan pula persediaan ASI di dalam kulkas untuk cadangan selama hari-hari saat Moms sibuk di kantor.

6. Nikmati sesi menyusui pada malam hari

Tahukah Moms, Si Kecil juga bisa merindukan sesi menyusu saat ditinggalkan Moms seharian penuh lo.

Ketika Moms berangkat ke kantor, bayi akan mengubah pola rutinitasnya dengan tidur lebih lama, lalu kembali menuntut ASI pada malam hari.

Ini hal yang baik, dan Moms yang mampu menjalani dua perannya tentu akan menikmati sesi menyusui sepulang kantor dan menjelang tidur ini.

Menyusui di tempat tidur sambil ngobrol dengan Dads juga bisa menjadi sarana rileksasi.

Selain mencoba beberapa cara di atas, Moms juga bisa lo menambah pengetahuan terkait bagaimana manajemen ASI perah yang baik mulai dari cara memerah, menyimpan dan menabung ASI agar tetap terjaga kualitasnya selama bekerja dengan mengikuti Parent Session #MenjagaKasihIbu bersama Asifit & Nakita.id dengan tema “Ibu Bekerja VS Persediaan ASI Era Milenial”.

Acara ini akan diadakan pada Minggu, 13 Oktober 2019 pukul 08.00 – 12.00 WIB di Hotel Kampi Surabaya, Jawa Timur.

Pembicara yang hadir dalam event ini yaitu dr. Ameetha Drupadi, CIMI (Dokter Konselor Laktasi) bersama Zee Zee Shahab (Brand Ambassador Asifit) dan Cella Vanessa (Mompreneur dan Influencer) yang akan berbagi ilmu mengenai manajemen ASI yang baik terutama untuk Moms yang bekerja dan pengalaman berkesan selama menyusui.

Sementara itu, agar proses menyusui selalu lancar dan produksi ASI tetap terjaga dengan baik, dapat dilakukan dengan Asifit.

Asifit merupakan suplemen dari bahan alami terbuat dari ekstrak daun katuk yang berfungsi untuk memperlancar dan meningkatkan produksi air susu ibu secara alami.

Ekstrak daun katuk yang terkandung dalam Asifit sebanyak 114 mg, tak hanya berfungsi untuk memperlancar dan meningkatkan produksi ASI Moms secara alami, namun juga mengandung vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B12, vitamin B6, vitamin B2 dan vitamin B1, sehingga membuat Moms selalu bugar selama menyusui.

Nah untuk hasil maksimal, minum 3 kali sehari 1-2 kaplet sesuai aturan pakai ya Moms.

Cukup membayar pendaftaran sebesar Rp 50.000, Moms bisa mendapat wawasan baru seputar menyusui, serta kesempatan memenangkan berbagai macam hadiah menarik dari Asifit berupa voucher belanja senilai ratusan ribu rupiah.

Untuk informasi lebih lanjut, Moms dapat menghubungi Ircha di nomor telepon 0822-7866-0473 atau kunjungi Instagram @asifitkf dan @nakitaid.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk daftar sekarang juga Moms melalui link bit.ly/parentsessionasifitsby

#ParentsessionAsifit #MenjagaKasihIbu #AsifitxNakitaid #Asifit #SuplemenPelancarASI

Source Text: Kompas.com, Askdrsears.com

Categories
Kuis

Isi Survei dan Menangkan Xiaomi Redmi Note 7, Kamera Fujifilm Instax dan Voucher Gramedia

Kompas Gramedia mengajakmu untuk mengisi survei yang bertujuan guna mengukur “brand equity” perusahaan. Luangkan waktumu sebentar untuk mengisi kuesioner dan memberikan pendapatmu, yuk!

Bagi responden beruntung, akan mendapatkan berbagai hadiah menarik, lho! Berikut hadiah yang bisa kamu menangkan!

1 FujiFilm Instax 8 Minion series

1  Xiaomi Redmi Note 7 6/64gb

Voucher Gramedia total Rp2,000,000 untuk 20 responden

Pemenang diumumkan 15 November 2019 melalui email yang sudah kamu masukkan saat mengisi survei.

Data responden yang terekam hanya untuk kepentingan pengolahan data internal perusahaan dan tidak akan disebarluaskan.

ISI SURVEI SEKARANG! 

Categories
Penulis

Joko Pinurbo dan Kesulitannya Menulis Srimenanti

Beberapa waktu lalu, pengarang kumpulan puisi Celana Joko Pinurbo mendapatkan Anugerah Kebudayaan 2019. Dilansir dari Detik, Penghargaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Joko Pinurbo yang kerap disebut Jokpin masuk ke dalam kategori pelaku atau pelestari seni bersama Kill the DJ dan Sanggar Tari Bali Sasarswati KPB Purantara Yogyakarta.

Pada April 2019 lalu, Jokpin menerbitkan karya prosa perdananya berjudul Srimenanti yang merupakan eksplorasi terhadap puisi “Pada Suatu Pagi Hari” karya Sapardi Djoko Damono. Menurut Jokpin, puisi tersebut bisa dikembangkan dengan persona seorang perempuan yang ternyata mengalami trauma sejarah dalam hidupnya. Itu mengacu pula pada puisi-puisi yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono.

“Karena kalau saya yang lahir di zaman Orde Lama mengalami banyak trauma dari rezim ke rezim. Saya mengalami trauma tahun ’65-’66 lalu tahun 1998. Maka, saya isi puisi itu dengan tokoh yang saya reka sendiri—yaitu seorang perempuan yang mengalami trauma,” ujar Jokpin dalam acara bincang buku bersama Dewi Kharisma Michellia di acara Festival Literasi 2019 pada Senin (30/9) lalu.

Puisi “Pada Suatu Pagi Hari” membuat Jokpin membayangkan seorang perempuan yang ingin merayakan kesedihannya sekaligus ingin menyembuhkan traumanya. Kandungan tersebut yang kemudian tertuang dalam prosa perdananya itu. Ia memberi pemahaman bahwa tidak hanya kebahagiaan saja yang perlu dirayakan, tetapi kesedihan pun perlu.

Lebih lanjut, melalui Srimenanti Jokpin ingin menyampaikan bahwa seni—termasuk sastra khususnya puisi—itu memiliki daya terapi terhadap seseorang. Ia pun berpetuah untuk sabar ketika membaca Srimenanti. “Membaca karya saya harus sabar karena akan banyak menemukan ruang senyap atau celah seni yang harus Anda isi dan kembangkan sendiri,” ujar Jokpin.

Pada acara yang diselenggarakan di Gedung Dhanapala, kompleks Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) tersebut, Jokpin mengakui kesulitan dalam membuat prosa—terutama saat mengerjakan Srimenanti. Ia membandingkannya dengan ketika dirinya menulis puisi. Menulis puisi bisa dicicil, tapi menulis prosa tidak bisa.

“Menulis prosa itu perlu kedisiplinan yang sifatnya panjang. Kalau nggaknggak akan selesai. Kalo menulis puisi, saya bisa tidak terikat dengan waktu, saya hari ini dapat sebaris, setelah itu kehabisan ide atau malas, lalu lanjutkan kapan-kapan itu bisa,” terang Jokpin.

Perencanaan yang jelas dan kedisiplinan adalah kata kunci dalam menulis prosa yang ditekankan oleh Jokpin. Ia mendisiplinkan diri untuk merampungkan naskah Srimenanti hanya dalam kurun waktu tiga bulan. Untungnya, Jokpin sudah mencicil naskah prosanya yang bahannya sudah siap sejak belasan tahun lalu. Ia menyebutkan bahwa naskah prosanya merupakan pengembangan dari cerpen “Laki-Laki Tanpa Celana” yang masuk ke dalam buku Selamat Menunaikan Ibadah Puisi.

Penasaran dengan prosa perdana Joko Pinurbo? Temukan Srimenanti di Gramedia.com!

source: https://www.gramedia.com/blog/joko-pinurbo-dan-kesulitannya-menulis-srimenanti/

Categories
Buku Intermezzo

Film Pendek Adaptasi Cerpen Eka Kurniawan Berkompetisi di Busan

Film pendek yang diadaptasi dari cerpen karya Eka KurniawanTak Ada yang Gila di Kota Ini, bakal berkompetisi di Busan International Film Festival (BIFF) ke-24.

Di salah satu festival film terbesar di Asia yang berlangsung pada 3-12 Oktober 2019 tersebut, film pendek garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini akan bersaing dengan 9 film pendek lain dari berbagai negara Asia. Mereka akan memperebutkan gelar film pendek terbaik dari program Wide Angle.

Diangkat dari cerpen karangan Eka Kurniawan, film Tak Ada yang Gila di Kota Ini bertutur tentang kondisi masa liburan di sebuah kota. Di mana seorang bos sebuah hotel besar dan berpengaruh di kota itu menginginkan semua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tak berkeliaran di jalanan.

Lantas ia memerintahkan Marwan dan temannya untuk membuang orang-orang malang itu ke hutan. Soalnya, sang bos hotel tak ingin para turis jadi merasa terganggu. Dalam rilis pers yang diterima Gramedia Digital, Wregas, yang juga menulis skenario film ini bersama Henricus Pria, mengaku memilih cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini untuk dijadikan film pendek, karena ia merasakan emosi kemarahan yang sama terhadap kuasa.FilmOka Antara memerankan Marwan, pegawai sebuah hotel di kota pinggir pantai. (Foto: Rekata Studio)

“Orang yang memiliki power yang lebih akan menindas orang yang lebih lemah untuk memuaskan hasrat (pleasure) pribadinya. Yang di bawahnya, akan menindas yang di bawahnya lagi, dan yang paling tidak berdaya adalah orang yang sama sekali tidak memiliki kuasa, bahkan kuasa akan dirinya,” kata Wregas, yang pernah memenangkan Best Short Film dari 55th Semaine de la Critique, Cannes Film Festival 2016 lewat film pendeknya, Prenjak.

Sebagai produser dari Rekata Studio yang melahirkan film pendek ini, Adi Ekatama berharap Tak Ada yang Gila di Kota Ini bisa menambah variasi jenis film Indonesia yang mengadaptasi cerpen maupun novel.

“Saya mempunyai harapan bahwa dengan dibuatnya film pendek ini, maka semakin banyak lagi film Indonesia, bahkan film internasional, yang mengadaptasi cerpen atau novel karya penulis Indonesia dari genre yang beragam,” kata Adi.FilmOka Antara tertarik perankan Marwan begitu membaca skenario film pendek “Tak Ada yang Gila di Kota Ini”. (Foto: Rekata Studio)

Adapun Rekata Studio merupakan bagian dari ekosistem intellectual property (IP) management platform, yang memiliki peran utama untuk pengembangan audiovisual atau motion picture. Sebagai sumber adaptasi untuk film pertama produksi Rekata Studio, cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini telah dimuat dalam buku Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2018.

Untuk menghidupkan ceritanya, film pendek ini dibintangi oleh Oka Antara (KillersAruna dan Lidahnya), Sekar Sari (SitiDoremi & You), Pritt Timothy (Sang KiaiGundala), hingga Kedung Dharma Romansha (WageNyai). Oka yang memerankan karakter Marwan langsung tertarik untuk berakting dalam film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini setelah membaca skenarionya.

“Skenarionya sangat unik dan jarang saya temui, terutama dalam film feature. Jadi cerita ini hanya bisa dicapai melalui film pendek,” ujar Oka.

Sesuai tuntutan cerita, pengambilan gambar film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini dilakukan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2018. Tekstur alam Gunungkidul yang dominan dengan perbukitan kapur dinilai Wregas sebagai lokasi yang tepat untuk ruang hidup karakter-karakter film pendek ini.

Buat yang penasaran akan kisah lengkapnya, sebelum menyaksikkan versi film pendeknya, tak ada salahnya membaca cerpennya terlebih dahulu. Cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini bisa dibaca dalam buku kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan yang berjudul Cinta Tak Ada Matiyang sudah tersedia dalam bentuk e-book di Gramedia Digital. Tak cuma itu, kamu juga bisa membaca karya-karya Eka Kurniawan lainnya seperti Cantik Itu Luka, Lelaki Harimau, dan juga Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.Cerpen “Tak Ada yang Gila di Kota Ini” ada di dalam buku ini.


Sumber foto header: Rekata Studio

Source link: https://ebooks.gramedia.com/blog/film-pendek-adaptasi-cerpen-eka-kurniawan-berkompetisi-di-busan-international-film-festival/