Ada tiga hal utama yang harus diperhatikan untuk berinvestasi agar target uang yang dikumpulkan bisa tercapai:
- Nominal uang investasi
- Durasi investasi
- Besar bunga/imbal hasil investasi
Target uang hasil investasi bisa dihitung bila mengetahui tiga informasi utama ini.
Ada beberapa cara untuk memperoleh uang Rp82 miliar:
Cara 1:
Contoh, semisal Anda memiliki uang Rp5 miliar dan berinvestasi pada suatu instrument investasi atau ditabung di bank yang memberikan imbal hasil/bunga 15% per tahun, lalu setiap bulannya selama 10 tahun (120 bulan) tabungan tersebut ditambah Rp225 juta, maka di tahun kesepuluh Anda akan memiliki uang Rp80 miliar-an.
Uang Rp84 miliar ini dapat diperoleh hanya dengan “modal” Rp32 miliar [perhitungannya diperoleh dari Rp5 miliar + (Rp225 juta x 120)].
Cara 2:
Anda juga bisa memperoleh uang Rp80 miliar-an dengan cara investasi atau menabung uang Rp300 juta per bulan pada instrument investasi/tabungan yang memberikan imbal hasil/bunga 15% per tahun selama 10 tahun (120 bulan).
Uang Rp83 miliar ini dapat diperoleh hanya dengan “modal” Rp36 miliar [perhitungan modal diperoleh dari Rp300 juta x 120].
Cara 3:
Cara lain agar Anda bisa mencapai target uang Rp80 miliar-an adalah dengan cara menabung uang Rp5 juta per bulan pada instrument investasi/tabungan yang memberikan imbal hasil/bunga 15% per tahun selama 36 tahun (432 bulan).
Kesimpulannya, semakin besar nominal uang investasi (“modal” awal), maka bisa mempersingkat durasi investasi hingga mencapai target uang yang diinginkan.
Tapi di sisi lain, apabila Anda terkendala dengan besaran nominal uang investasi (“modal” awal), maka Anda bisa memperkecil nominalnya, tapi dengan durasi investasi yang lebih panjang.
Cara 4:
Cara lain untuk memperoleh target uang Rp80 miliar-an dengan nominal uang investasi Rp5 juta per bulan selama 20,5 tahun (246 bulan) adalah dengan mencari instrument investasi/tabungan yang memberikan imbal hasil/bunga 30% per tahun.
Syarat imbal hasil/bunga yang besar mungkin akan menjadi kendala tersendiri bagi Anda, karena tidak semua instrument investasi/tabungan mampu memberikan imbal hasil/bunga 30% per tahun.
Ada beberapa data yang menunjukkan imbal hasil rata-rata dari beberapa instrument investasi yang menarik:
- Reksa dana saham (berdasarkan data tahun 2004-2018) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 16,21% per tahun.
- Reksa dana campuran (berdasarkan data tahun 2004-2018) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 9% per tahun.
- Reksa dana pendapatan tetap (berdasarkan data tahun 2004-2018) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 6,49% per tahun.
- Reksa dana pendapatan uang (berdasarkan data tahun 2004-2018) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 1,47% per tahun.
- Bank Indonesia 7 Days Repo Rate (berdasarkan data tahun 2016-2018) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 5,09% per tahun.
- Suku bunga tabungan bank umum yang dijamin LPS (berdasarkan data tahun 2005-2019) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 7,8% per tahun.
- Suku bunga tabungan bank umum (tabungan valas) yang dijamin LPS (berdasarkan data tahun 2005-2019) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 2,64% per tahun.
- Suku bunga tabungan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dijamin LPS (berdasarkan data tahun 2005-2019) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 10,95% per tahun.
- Emas dunia (XAU/USD berdasarkan data tahun 1990-2019) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 5,8% per tahun.
- Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar (berdasarkan data tahun 1988-2019) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 11,49% per tahun.
- Indeks Harga Saham Gabungan (berdasarkan data tahun 1990-2019) mampu memberikan imbal hasil rata-rata 12,85% per tahun.
Selama lebih dari 20 tahun, tidak ada (instrument) investasi jangka panjang yang mampu memberikan imbal hasil/bunga rata-rata 20% per tahun di Indonesia.
Walaupun demikian masih tetap ada peluang investasi di Indonesia untuk jangka panjang.
Jadi bila Anda ingin berinvestasi jangka panjang di Indonesia, maka persiapkanlah uang investasinya dan sesuaikan dengan durasi investasi jangka panjang yang masih masuk akal.
Ingin belajar investasi GRATIS? Pakai voucher GRATIS Belajar Reksa Dana dan Belajar Saham senilai Rp350.000 melalui MyValue.